National Dentist’s Day diperingati setiap tanggal 6 Maret sebagai bentuk apresiasi dan pemberian penghargaan kepada profesi dokter gigi dan spesialis kedokteran gigi atas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Kesehatan gigi sangatlah penting karena menjadi bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, melalui National Dentist’s Day ini menunjukkan pemberian hormat kepada mereka yang tidak hanya menjaga gigi kita tetap baik dan sehat, tetapi juga menjaga tubuh kita dalam kondisi prima.
Sejarah tertentu tidak menyebutkan alasan kenapa tanggal 6 dijadikan National Dentist’s Day, tetapi kemungkinan 6 Maret dipilih karena pada tahun 1790, pada hari tersebut seorang dokter gigi Amerika John Greenwood menjabat sebagai dokter gigi pribadi George Washington yang telah menemukan dental foot engine pertama (Goyal, 2020). Untuk lebih memperingati hari ini, simak sejarah singkat dan bagaimana cara mengapresiasi dokter gigi di masa sekarang.
Sejarah kedokteran gigi di dunia tumbuh bersamaan dengan sejarah peradaban manusia sesuai dengan bukti sejarah dari 7000 tahun sebelum masehi. Ilmu kedokteran gigi terus berkembang pesat hingga abad ke-21. Sejak tahun 1840, berbagai perguruan tinggi di dunia mulai dari Maltimore hingga Maryland, di Amerika Serikat telah membuka sekolah khusus untuk berbagai cabang ilmu. Spesialisasi yang ditetapkan untuk kedokteran gigi diantaranya Endodontik, Prostodontik, dan Bedah Mulut (Ferizal, 2021)
Pierre Fauchard disebut sebagai “Bapak Kedokteran Gigi Modern” karena menjadi orang pertama yang menerbitkan buku teks ilmiah tentang teknik dan praktik kedokteran gigi pada tahun 1728. Buku yang disusun oleh Fauchard berjudul “Le Chirurgien Dentiste” dan dipublikasikan pada tahun 1728 sebagai karya kedokteran gigi yang revolusioner. Fauchard memisahkan kedokteran gigi, dari ilmu “pertukangan” menjadi sains yang terpisah dari kedokteran umum, ilmu di bidang bedah yang lebih besar dan menjadikannya profesi independen. Di dalam bukunya juga membahas dan menjelaskan semua aspek diagnosis dan perawatan penyakit gigi, seperti ortodontik, prostetik, penyakit periodontal, dan bedah mulut (Ferizal, 2021).
Sejarah Kedokteran Gigi di Indonesia berawal dari meningkatnya kebutuhan akan dokter gigi di masa kolonialisme Belanda. Namun, pada saat itu lembaga kedokteran gigi belum didirikan di Indonesia. Dokter gigi di Indonesia didatangkan langsung dari Eropa, tetapi jumlah dokter gigi dari Eropa yang mampu serta mau bekerja di Hindia Belanda sangat terbatas. Selain itu, sebagian besar hanya mau melayani masyarakat Eropa yang tinggal di Indonesia. Ditjen dikti Kemendikbud melaporkan bahwa zaman dahulu jika orang pribumi menderita sakit gigi, akan dibawa ke dukun atau tabib menggunakan pengobatan tradisional dan dibiarkan sembuh dengan sendirinya (Arifan, 2016).
Makna sesungguhnya di balik National Dentist’s Day terletak pada mendorong masyarakat umum untuk memiliki kesehatan mulut yang baik dan mematuhi perawatan gigi. Salah satu contohnya adalah untuk mensosialisasikan agar masyarakat melakukan dental check-up atau pemeriksaan gigi secara rutin. Kiranya, kita harus mengunjungi dokter gigi, bukan hanya pada saat ada keluhan (seperti sakit gigi, gigi berlubang, dan lainnya) saja, melainkan juga untuk kesehatan gigi dan gusi yang lebih baik karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Selain menghargai pekerjaan dokter gigi dengan mendatangi mereka, menjaga kebersihan mulut juga merupakan bagian penting dari perawatan Kesehatan gigi. Upaya mendapatkan kesehatan gigi dan mulut yang baik harus didukung dengan pola hidup sehat dan bersih, beberapa caranya adalah dengan menyikat gigi sehari minimal 2 kali, membersihkan gigi dengan teknik floss, makan makanan yang seimbang, dan batasi makan serta minum di antara waktu makan (Goyal, 2020; Pratiwi, dkk., 2020; News18, 2022).
Referensi
Arifan, F.A., 2020, Kedokteran Gigi dalam Lembar Sejarah, Tersedia di: https://alif.id/read/fadh-ahmad-arifan-m-ag/kedokteran-gigi dalam-lembaran-sejarah-b226955p/ [Diakses pada tanggal 3 Maret 2022].
Ferizal, 2021, Sejarah Mutu dan Keselamatan Pasien Akreditasi Rumah Sakit dan Akreditasi Puskesmas, Sukabumi : CV Jejak, hal 141-150.
Goyal, S., 2020, National Dentist Day 2020: All you need to know, Tersedia di: https://www.jagranjosh.com/general-knowledge/national dentist-day-dentists-day-1583489212-1 [Diakses pada tanggal 3 Maret 2022].
News18, 2022, National Dentist’s Day 2022: Date, History, Significance and All You Need to Know. Tersedia di: https://www.news18.com/news/lifestyle/national-dentists-day-2022-date-history-significance-and-all-you-need-to-know-4835717.html [Diakses pada tanggal 5 Maret 2022].
Pratiwi, D., Ariyani, A.P., Sari, A., Wirahadikusumah, A., Nofrizal, R., Tjandrawinata, R., Soulisa, A.G., Wijaya, H. dan Komariah, F.S., 2020, PENYULUHAN PENINGKATAN KESADARAN DINI DALAM MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MASYARAKAT TEGAL ALUR, JAKARTA, Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(2):120-128.