World Oral Health Day (WOHD) sesuai dengan namanya merupakan hari peringatan kesehatan gigi dan mulut sedunia yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 20 Maret. Kampanye ini diprakarsai oleh FDI World Dental Federation yang merupakan badan perwakilan utama dokter gigi seluruh dunia dan salah satu organisasi tertua dalam kedokteran gigi yang beranggotakan sekitar 200 asosiasi dental nasional dan specialist groups di lebih dari 130 negara. FDI adalah organisasi not-for-profit non-governmental yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti World Health Organization (WHO) yang memiliki tujuan untuk memimpin upaya advokasi global guna meningkatkan literasi kesehatan mulut serta mencapai komitmen politik dan tindakan kesehatan mulut agar ancaman penyakit mulut dunia dapat ditangani sebagai masalah kesehatan global yang serius.
Kampanye WOHD dibentuk dengan tujuan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut dengan pengetahuan dan peralatan untuk menjaga kesehatan mulut manusia. Usaha menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat gencar dikampanyekan karena penyakit mulut merupakan masalah kesehatan utama yang terjadi di banyak negara dan memiliki dampak negatif bagi masyarakat sepanjang hidupnya. Penyakit mulut tidak jarang dianggap sebagai masalah kesehatan ringan oleh masyarakat. Padahal faktanya penyakit mulut dapat menyebabkan rasa sakit yang mengganggu aktivitas, isolasi sosial, menghilangkan kepercayaan diri, bahkan sering dikaitkan dengan masalah kesehatan sistemik serius lainnya. Padahal, pada dasarnya sebagian besar kondisi kesehatan gigi dan mulut dapat dicegah dan diobati pada tahap awal. Oleh karena itu, usaha ini diharapkan dapat membantu memberantas kasus penyakit mulut yang menyerang individu, sistem kesehatan, dan ekonomi di dunia.
Sejak tahun 20 Maret 2013 sebagai tahun pertama diluncurkannya peringatan World Oral Health Day, kampanye ini selalu menampilkan tema yang berbeda setiap tiga tahunnya. Tema untuk tiga tahun kedepan (2021-2023) adalah “Be Proud Of Your Mouth”. Pada tahun ini, FDI berfokus untuk menanamkan nilai pentingnya kesehatan mulut di setiap tahap kehidupan karena siapapun dan berapapun usia manusia, menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting. Bangga dengan kondisi mulut bukan tentang mencapai kondisi mulut yang sempurna, melainkan tentang memiliki kondisi mulut yang sehat bebas penyakit. Tema ini juga menyampaikan bahwa setiap fase kehidupan manusia akan terus mengalami perubahan kondisi mulut yang secara biologis sangat wajar terjadi. Oleh karena itu, dengan tema ini diharapkan setiap individu menghargai dan tidak lupa akan pentingnya menjaga kesehatan mulut individu.
Sesuai dengan tema World Oral Health Day (WOHD) 2023, yaitu “Be Proud Of Your Mouth”, maka sudah sepantasnya kita berusaha untuk menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut kita. Menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut tentunya dapat dimulai sejak dini, sejak fase anak-anak karena tidak dapat dipungkiri bahwa sedikitnya 89% anak-anak menderita penyakit karies gigi, baik di negara maju maupun di negara berkembang. World Health Organization juga menyatakan bahwa 60-90% anak-anak di seluruh dunia yang masih duduk di bangku sekolah memiliki gigi berlubang. Persentase tersebut tentunya didasari oleh keseharian yang dilakukan oleh setiap anak. Di mana fase ini sekaligus menjadi fase tumbuh kembang yang mana anak-anak suka bermain dan membeli makanan semaunya sendiri tanpa memperdulikan kesehatan, terutama kesehatan gigi dan mulut. Sehingga perlu ditanamkan dalam diri anak akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari peran serta orang tua dalam pemberian edukasi serta fasilitas kepada anak-anak mereka untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut, antara lain:
- Menggosok gigi. Menggosok gigi merupakan cara yang paling umum digunakan untuk membersihkan deposit lunak yang terdapat pada permukaan gigi dan gusi. Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membersihkan gigi, yaitu :
- Vertikal teknik
- Horizontal teknik
- Roll teknik atau modifikasi stilman
- Vibratory teknik
- Waktu untuk menggosok gigi. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi yaitu sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.
- Durasi dalam menggosok gigi. Dalam menggosok gigi, minimal waktu yang efektif untuk membersihkan plak gigi adalah 2 menit.
Segala upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengkampanyekan pentingnya menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut tidak dapat menjamin bahwa setiap orang akan peduli terhadap hal tersebut, padahal kesehatan gigi dan mulut memiliki efek yang sangat penting bagi tubuh kita. Akan terjadi beberapa gangguan apabila kesehatan gigi dan mulut kita tidak terjaga. Adapun gangguan tersebut antara lain, gigi berlubang, radang gusi, infeksi gusi, sariawan, dan gigi patah yang dapat diderita oleh orang dewasa maupun anak-anak.