Hari Anti Narkoba Internasional

Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) merupakan suatu peringatan internasional yang bertujuan untuk menyadarkan dan membangun solidaritas masyarakat dunia dalam mencegah serta memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Hari Anti Narkoba Internasional diperingati setiap tanggal 26 Juni atas keputusan konvensi PBB oleh United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) pada tanggal 7 Desember 1987. Kampanye masif tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) akan mengisi hari peringatan ini sesuai dengan tema dan tujuan diperingatinya. Berhubungan dengan itu, Hari Anti Narkoba Internasional 2022 akan mengusung tema “Addressing drug challenges in health and humanitarian crises” atau “Mengatasi tantangan Narkoba dalam krisis kesehatan dan kemanusiaan.” read more

Produk dr. Clobo Turut Menyukseskan Kampung Binaan 2022

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKG UGM, drg. Rosa Amalia, M.Kes.,Ph.D. didampingi drg. Trianna Wahyu Utami, MD.Sc., Ph.D. menerima kunjungan Mister Kim dan Mister Bryan dari Korea Selatan di meeting room dekanat, Senin (20/06/22). Kunjungan ini terkait pemberian produk dr. Clobo untuk menyukseskan kegiatan Kampung Binaan 2022. Kegiatan ini bertempat di Kampung Jogoyudan yang telah diawali dengan survei dan wawancara pada 17 April 2022, konsultasi dan skrining oleh koas pada 21 Mei 2022, hingga puncak acara yang akan dilaksanakan pada 26 Juni 2022. Melalui Mister Kim dan Mister Bryan produk yang diberikan berupa kamera portable yang fleksibel dibawa, digunakan, dan dimasukkan dalam rongga mulut. Sistem kerja alat ini sangat mudah yaitu sebagaimana kamera untuk memotret objek dalam rongga mulut kemudian terhubung dengan aplikasi yang dapat diunduh melalui smartphone. Kondisi rongga mulut yang telah terpotret selanjutnya dapat dikonsultasikan dengan mengirim hasil potretan ke dokter gigi yang terhubung dan tersedia dalam aplikasi tersebut. Kemajuan teknologi ini selaras dengan tujuan kegiatan Kampung Binaan 2022 untuk mengajarkan cara memfoto rongga mulut yang baik dan benar kaitannya dengan saat ini yang sudah menuju teledentistry read more

Pekan Seni dan Olahraga Dentistry (PRASASTI) 2022

Mengenal Lebih Jauh Mengenai PRASASTI dengan Ahimsa Fawwaz, Ketua Pelaksana PRASASTI 2022

Pada hari Sabtu, 21 Mei yang lalu, perwakilan staf Departemen Media dan Informasi mendatangi salah satu lokasi pelaksanaan PRASASTI 2022. Di sana, kami mewawancarai ketua pelaksana dari salah satu program kerja Departemen Pengembangan Minat dan Bakat BEM KM FKG UGM, yaitu Ahimsa Fawwaz Indrafajr dari program studi Kedokteran Gigi angkatan 2021.“

PRASASTI memiliki kepanjangan Pekan Seni dan Olahraga Dentistry, dimana kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Gigi dan civitas akademika FKG UGM.” ujar Ahimsa, ketua pelaksana PRASASTI 2022. read more

UNICORN (Upgrading Intellectual Organizer and Bonding) 2022

UNICORN (Upgrading Intellectual Organizer and Bonding) merupakan upgrading internal tiap departemen yang terorganisasi dalam satu waktu yaitu pada hari Sabtu, 4 Juni 2022 dan dilakukan secara daring dengan menggunakan media Zoom Meeting. Acara diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pemberian materi untuk semua staf BEM KM FKG UGM yaitu materi Dealing with daily burnout dan public speaking. Pembicara yang akan menyampaikan materi dealing with daily burnout adalah Chika Aulia (Advance Public Speaker and Mental Health Enthusiast, Psikologi UGM 2016), sedangkan untuk materi public speaking akan disampaikan oleh Amanda Natasanti (Moderator and Public Speaker). Acara ini diawali dengan penyampaian materi melalui metode stadium general dan dilanjut dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Pada akhir materi akan diberikan post test sebagai evaluasi. Sesi selanjutnya adalah upgrading internal setiap departemen/biro pada breakout room Zoom Meeting. read more

Hari Lahir Pancasila

Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Lahirnya Pancasila diawali oleh pidato dari Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 yang berisi rumusan dasar negara Indonesia. Ir. Soekarno kemudian memberikan istilah dasar negara yang dikemukakannya saat itu dengan nama “Pancasila”. Prof. Mohammad Yamin menjelaskan, di dalam bahasa Sanskerta kata Pancasila memiliki dua macam arti, yaitu “Panca” artinya lima, “syila” dengan huruf “i” pendek berarti “batu sendi”, “alas”, atau “dasar”. “Syiila” dengan huruf “i” ganda berarti peraturan tingkah laku yang “penting”, “baik”, atau “senonoh”. Kata “syiila” dengan huruf biasa berarti “berbatu sendi yang lima” atau dengan istilah lain “lima batu karang” atau “lima prinsip moral”. Perkataan majemuk tersebut ditulis oleh Empu Prapanca, seorang penyair dan penulis istana kerajaan Majapahit (1296-1478 M), dalam buku Negarakertagama (Pohan, 2002). read more