KBM Bauran Diterapkan, Sudahkah Sesuai Harapan?

Kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan edukasi yang biasanya dilakukan di sekolah atau instansi lainnya seperti universitas dengan penyampaian ilmu atau informasi oleh guru atau dosen kepada siswa (Risalah, dkk., 2020). Semenjak pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar di Indonesia sempat mengalami perubahan dari yang biasanya datang langsung ke kelas menjadi di rumah saja dengan memanfaatkan media online seperti platform pertemuan video, situs web kuis, dan lainnya. Namun, setelah vaksinasi massal yang dilakukan oleh pemerintah ditambah dengan menurunnya kasus Covid-19 secara signifikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan pedoman penyelenggaraan pembelajaran tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan memberlakukan pembatasan. Adanya pembatasan pertemuan tatap muka tersebut menyebabkan pengurangan kapasitas kelas, yang berarti tidak semua mahasiswa dapat hadir ke ruangan kelas sehingga dimungkinkan bertemu secara daring atau dibaur antara keduanya (daring dan luring) sehingga disebut kegiatan belajar mengajar bauran/blended (Firman, 2022). read more

Hari Anti Narkoba Internasional

Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) merupakan suatu peringatan internasional yang bertujuan untuk menyadarkan dan membangun solidaritas masyarakat dunia dalam mencegah serta memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Hari Anti Narkoba Internasional diperingati setiap tanggal 26 Juni atas keputusan konvensi PBB oleh United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) pada tanggal 7 Desember 1987. Kampanye masif tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) akan mengisi hari peringatan ini sesuai dengan tema dan tujuan diperingatinya. Berhubungan dengan itu, Hari Anti Narkoba Internasional 2022 akan mengusung tema “Addressing drug challenges in health and humanitarian crises” atau “Mengatasi tantangan Narkoba dalam krisis kesehatan dan kemanusiaan.” read more

Hari Lahir Pancasila

Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Lahirnya Pancasila diawali oleh pidato dari Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 yang berisi rumusan dasar negara Indonesia. Ir. Soekarno kemudian memberikan istilah dasar negara yang dikemukakannya saat itu dengan nama “Pancasila”. Prof. Mohammad Yamin menjelaskan, di dalam bahasa Sanskerta kata Pancasila memiliki dua macam arti, yaitu “Panca” artinya lima, “syila” dengan huruf “i” pendek berarti “batu sendi”, “alas”, atau “dasar”. “Syiila” dengan huruf “i” ganda berarti peraturan tingkah laku yang “penting”, “baik”, atau “senonoh”. Kata “syiila” dengan huruf biasa berarti “berbatu sendi yang lima” atau dengan istilah lain “lima batu karang” atau “lima prinsip moral”. Perkataan majemuk tersebut ditulis oleh Empu Prapanca, seorang penyair dan penulis istana kerajaan Majapahit (1296-1478 M), dalam buku Negarakertagama (Pohan, 2002). read more

Hari Pendidikan Nasional

Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia. Ungkapan tersebut merupakan petikan pidato seorang aktivis anti-apartheid yang sangat terkemuka, Nelson Mandela. Tidak berlebihan memang apabila ungkapan itu digunakan untuk menggambarkan pentingnya pendidikan. Salah satu alasan mengapa pendidikan sangat penting adalah karena pendidikan berpeluang meningkatkan kualitas hidup seseorang sehingga berimplikasi langsung bagi kemajuan suatu bangsa. Menurut Sakernas BPS (2019), semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi pula tingkat penghasilan yang didapat. Hal tersebut dapat diartikan juga bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, kemungkinan untuk memperoleh kesejahteraan dan memiliki kualitas hidup yang baik akan lebih tinggi. Individu atau keluarga yang sejahtera dan hidup dengan kualitas baik dapat berpeluang terbebas dari masalah-masalah klasik perekonomian sehingga mampu berpartisipasi lebih optimal dalam kemajuan bangsa. Kondisi tersebut sulit ditemukan pada keluarga berekonomi rendah karena menurut Mullainathan dan Shafir (2013), keluarga dengan tingkat ekonomi yang rendah cenderung tersita perhatiannya untuk memenuhi kebutuhan ekonominya sendiri sehingga menjadi kurang produktif dalam pembangunan. read more

The World Day for Safety and Health at Work

The World Day for Safety and Health at Work atau Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja sedunia diperingati setiap tanggal 28 April. Pada tahun ini, The World Day for Safety and Health at Work akan mengambil tema terkait partisipasi dan dialog sosial dalam menciptakan budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang positif. Selama pandemi Covid-19 yang telah kita lalui hingga saat ini, K3 merupakan salah satu hal penting yang terus dilakukan di berbagai sisi kehidupan. Berbagai elemen masyarakat yang mencakup pemerintah, pengusaha, pekerja, pelaku kesehatan masyarakat dan semua pihak terkait di tingkat nasional dan perusahaan, telah memberikan partisipasi yang berarti dalam melindungi lingkungan kerja dan menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja. Hal tersebut yang akan terus digalakkan dan akan terus diupayakan ke arah yang lebih baik pada peringatan The World Day for Safety and Health at Work pada tahun 2022 (ILO, 2022). read more

Kajian Tematik – National Dentist’s Day

National Dentist’s Day diperingati setiap tanggal 6 Maret sebagai bentuk apresiasi dan pemberian penghargaan kepada profesi dokter gigi dan spesialis kedokteran gigi atas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Kesehatan gigi sangatlah penting karena menjadi bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, melalui National Dentist’s Day ini menunjukkan pemberian hormat kepada mereka yang tidak hanya menjaga gigi kita tetap baik dan sehat, tetapi juga menjaga tubuh kita dalam kondisi prima.  read more

Kajian Akhir Tahun – Pembelajaran Jarak Jauh 2020/2021

Kondisi pandemi selama setahun lebih ini turut berdampak pada segala aspek kehidupan. Salah satunya pada kegiatan belajar mengajar di FKG UGM. Kini, metode pembelajaran dan praktikum harus lebih beradaptasi dengan metode bauran yang menggabungkan antara pembelajaran dalam jaringan dan luar jaringan atau tatap muka. Seiring dengan hal tersebut, Departemen Advokasi dan Kajian Strategis melakukan survei untuk menganalisis jalannya pembelajaran dan praktikum di FKG UGM selama tahun ajaran 2020/2021. Survei dilaksanakan melalui Google Form dan diikuti oleh 75 responden yang terdiri atas 61 mahasiswa Kedokteran Gigi serta 14 mahasiswa Higiene Gigi. read more

Kajian Kolaborasi – Vaksin Booster

Pemberian vaksin booster merupakan salah satu upaya yang dipikirkan agar dapat meningkatkan antibodi secara penuh agar terhindar dari COVID-19. Di Indonesia, saat ini vaksin booster baru diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap. Sejauh ini, pemerintah merencanakan pemberian vaksin booster gratis kepada lansia dan PBI BPJS yang mana sudah tercantum dalam rencana anggaran Kemenkes 2022. Meskipun demikian, penerapannya perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut terkait keamanan dan hal-hal lain yang dapat didiskusikan bersama dengan para ahli. read more

Kajian Insidental – Internsip Dokter Gigi

Regulasi terkait kewajiban dokter gigi baru untuk menjalani internsip selepas pengambilan sumpah profesi sudah disahkan sejak tahun 2013. Akan tetapi, pada kenyataannya, hingga saat ini program internsip dokter gigi Indonesia tak kunjung terlaksana. Akhir-akhir ini, isu tersebut kembali menyeruak akibat adanya berbagai kode dari para petinggi regulator pendidikan kedokteran gigi. Program ini pun digadang-gadang sudah siap diujicobakan dalam waktu dekat.

Untuk membahas isu ini secara lebih dalam, berikut merupakan kajian BEM KM FKG UGM mengenai implementasi program internsip dokter gigi di Indonesia. Selamat membacanya ya! read more

Kajian Tematik – Hari Disabilitas Internasional

Hari ini diperingati untuk mempromosikan peningkatan kesejahteraan dan kesamaan hak bagi penyandang disabilitas di seluruh dunia. Untuk mendukung hal itu, hendaknya kita selalu memberi dukungan kepada para penyandang disabilitas, baik secara fisik maupun mental, serta tidak mendiskriminasi mereka karena kondisinya.

Untuk memperingati hal ini, berikut merupakan kajian BEM KM FKG UGM seputar Hari Disabilitas Internasional. Selamat membaca!