Dentistry Collaborative Updates 2022

Dentistry Collaborative Updates
AESTHETIC IN DENTISTRY:
It’s More Than Beauty

A. The Significant Impact of Appearance to People Psychologically

Dalam masyarakat modern kita yang kompetitif, penampilan menjadi suatu hal penentu kehidupan seseorang. Bahkan, kesuksesan dan kegagalan turut dinilai berdasarkan faktor penampilan. Melalui fenomena globalisasi dan modernisasi, semua orang, baik pria maupun wanita, menjadi sangat sadar dan mementingkan penampilan mereka. Gigi dalam aspek bentuk, warna, susunan, serta posisi merupakan salah satu hal penting yang dapat memengaruhi daya tarik wajah dan senyum seseorang, khususnya saat berinteraksi sosial. Oleh sebab itu, banyak orang berusaha memperbaiki dental appearance-nya kepada dokter gigi. Terlebih, dengan adanya kemajuan alat, bahan, serta teknik pada kedokteran gigi, orang-orang menjadi lebih tertarik untuk melakukan perawatan aesthetic dentistry (Ajayi dkk., 2019; Manipal dkk., 2014). read more

Melonjaknya Kasus Gagal Ginjal pada Anak, Siapakah yang Bertanggung Jawab?

Ginjal merupakan salah satu organ dalam tubuh manusia yang berperan untuk menunjang kehidupan yang sehat. Menurut pernyataan Dheerendra (2020), ginjal berperan untuk mengeliminasi limbah dan air berlebih dari dalam tubuh seperti urea, garam mineral, dan racun – racun lainnya. Ginjal juga turut mempertahankan keseimbangan kimia dalam tubuh kita sehingga organ-organ lain seperti otak dan jantung dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Selain itu, ginjal dapat berperan untuk mengontrol tekanan darah dan produksi sel darah merah. read more

Hari Kesehatan Nasional 2022

Pengertian dan Sejarah HKN

Tanggal 12 November pada tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional. Peringatan ini bermula ketika terjadi wabah penyakit malaria di berbagai daerah di Indonesia pada tahun 1959. Pemerintah berinisiatif membentuk Dinas Pembasmian Malaria untuk pertama kalinya sebagai upaya mengatasi masalah tersebut. Pembasmian malaria dilakukan dengan menyemprotkan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) secara massal di rumah-rumah warga di daerah Jawa, Bali, dan Lampung. Presiden Soekarno pun secara simbolis melakukan penyemprotan pada tanggal 12 November 1959 di Desa Kalasan, Yogyakarta. Upaya pembasmian malaria juga dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat hingga akhirnya puluhan juta penduduk sudah mendapatkan perlindungan dari penyakit malaria lima tahun kemudian. Pada bulan Januari 1963, Dinas Pembasmian Malaria diubah namanya menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria atau KOPEN (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2022; Moris, 2021). read more

Kajian Hari Kesehatan Mental

Kesehatan mental atau kesehatan jiwa menurut WHO adalah kapasitas manusia yang berkontribusi secara konstruktif terhadap lingkungan sosial atau fisiknya. Kesehatan jiwa adalah komponen penting dari kesehatan yang menopang kemampuan individu dan kolektif dalam mengambil keputusan, membangun hubungan, serta melengkapi kehidupan dalam pengembangan pribadi dan masyarakat sosial. Kesehatan mental menurut Hidayat (2002) diartikan sebagai karakteristik positif yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan jiwa yang mencerminkan kedewasaan dari kepribadian yang bersangkutan dengan tidak adanya gangguan jiwa. Dapat disimpulkan bahwa kesehatan mental berkaitan dengan kesehatan psikis yang tidak dapat dilihat secara langsung dan sangat dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sehari-hari (Livana, dkk., 2018; Pilgrim, 2019). read more

Hari Kesehatan Gigi Nasional

Tanggal 12 September merupakan peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut sedunia. Tanggal ini dipilih berdasarkan sidang umum FDI World Dental Federation pada tanggal 26 Oktober 2007 di Dubai atas pertimbangan piagam Alma Ata yang dihasilkan oleh Konferensi Internasional WHO pada tanggal 12 September 1978 dan sebagai bentuk penghormatan kepada pendiri FDI World Dental Federation, Dr. Charles Godon, yang lahir pada tanggal 12 September 1854. Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut di Indonesia sendiri baru pertama kali digagas pada tahun 2011 oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih. read more

Kajian Hari Anak Nasional

  • Sejarah dan Tujuan Hari Anak Nasional

Pada awalnya, adanya Hari Anak Nasional di Indonesia dicetuskan oleh Kowani (Kongres Wanita Indonesia). Kowani menyelenggarakan beberapa sidang yang salah satunya merumuskan Pekan Kanak-Kanak Indonesia. Kemudian, pada 24-28 Juli 1964 dalam sidang Kowani yang digelar di Jakarta, muncul banyak usulan tentang waktu yang tepat untuk diperingatinya hari anak-anak Indonesia. Pemerintah menetapkan Hari Anak Indonesia pada tanggal 1-3 Juni berbarengan dengan peringatan Hari Anak Internasional tanggal 1 Juni. Namun, Kowani mengusulkan agar Hari Anak Indonesia diperingati setiap tanggal 6 Juni. Karena pada tanggal 1 Juni bersamaan dengan tanggal lahir Presiden Soekarno (1 Juni 1901). Usai mundurnya Orde Lama dan munculnya Orde Baru dalam kepemimpinan Presiden Soeharto, Hari Anak Indonesia atau Hari Anak Nasional berganti menjadi tanggal 23 Juli. Hal ini tertuang dalam Keppres (Keputusan Presiden) No. 44/1984 yang menetapkan bahwa peringatan Hari Anak Nasional dilakukan tiap tanggal 23 Juli. Alasan dipilihnya tanggal 23 Juli karena pemilihan tanggal tersebut diselaraskan dengan pengesahan UU (Undang-Undang) mengenai Kesejahteraan Anak pada tanggal 23 Juli 1979. Peringatan Hari Anak Nasional ini digelar mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara ramah anak (Pratiwi, 2022). read more

KBM Bauran Diterapkan, Sudahkah Sesuai Harapan?

Kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan edukasi yang biasanya dilakukan di sekolah atau instansi lainnya seperti universitas dengan penyampaian ilmu atau informasi oleh guru atau dosen kepada siswa (Risalah, dkk., 2020). Semenjak pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar di Indonesia sempat mengalami perubahan dari yang biasanya datang langsung ke kelas menjadi di rumah saja dengan memanfaatkan media online seperti platform pertemuan video, situs web kuis, dan lainnya. Namun, setelah vaksinasi massal yang dilakukan oleh pemerintah ditambah dengan menurunnya kasus Covid-19 secara signifikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan pedoman penyelenggaraan pembelajaran tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan memberlakukan pembatasan. Adanya pembatasan pertemuan tatap muka tersebut menyebabkan pengurangan kapasitas kelas, yang berarti tidak semua mahasiswa dapat hadir ke ruangan kelas sehingga dimungkinkan bertemu secara daring atau dibaur antara keduanya (daring dan luring) sehingga disebut kegiatan belajar mengajar bauran/blended (Firman, 2022). read more

Hari Anti Narkoba Internasional

Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) merupakan suatu peringatan internasional yang bertujuan untuk menyadarkan dan membangun solidaritas masyarakat dunia dalam mencegah serta memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Hari Anti Narkoba Internasional diperingati setiap tanggal 26 Juni atas keputusan konvensi PBB oleh United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) pada tanggal 7 Desember 1987. Kampanye masif tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) akan mengisi hari peringatan ini sesuai dengan tema dan tujuan diperingatinya. Berhubungan dengan itu, Hari Anti Narkoba Internasional 2022 akan mengusung tema “Addressing drug challenges in health and humanitarian crises” atau “Mengatasi tantangan Narkoba dalam krisis kesehatan dan kemanusiaan.” read more

Produk dr. Clobo Turut Menyukseskan Kampung Binaan 2022

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKG UGM, drg. Rosa Amalia, M.Kes.,Ph.D. didampingi drg. Trianna Wahyu Utami, MD.Sc., Ph.D. menerima kunjungan Mister Kim dan Mister Bryan dari Korea Selatan di meeting room dekanat, Senin (20/06/22). Kunjungan ini terkait pemberian produk dr. Clobo untuk menyukseskan kegiatan Kampung Binaan 2022. Kegiatan ini bertempat di Kampung Jogoyudan yang telah diawali dengan survei dan wawancara pada 17 April 2022, konsultasi dan skrining oleh koas pada 21 Mei 2022, hingga puncak acara yang akan dilaksanakan pada 26 Juni 2022. Melalui Mister Kim dan Mister Bryan produk yang diberikan berupa kamera portable yang fleksibel dibawa, digunakan, dan dimasukkan dalam rongga mulut. Sistem kerja alat ini sangat mudah yaitu sebagaimana kamera untuk memotret objek dalam rongga mulut kemudian terhubung dengan aplikasi yang dapat diunduh melalui smartphone. Kondisi rongga mulut yang telah terpotret selanjutnya dapat dikonsultasikan dengan mengirim hasil potretan ke dokter gigi yang terhubung dan tersedia dalam aplikasi tersebut. Kemajuan teknologi ini selaras dengan tujuan kegiatan Kampung Binaan 2022 untuk mengajarkan cara memfoto rongga mulut yang baik dan benar kaitannya dengan saat ini yang sudah menuju teledentistry read more

Hari Lahir Pancasila

Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Lahirnya Pancasila diawali oleh pidato dari Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 yang berisi rumusan dasar negara Indonesia. Ir. Soekarno kemudian memberikan istilah dasar negara yang dikemukakannya saat itu dengan nama “Pancasila”. Prof. Mohammad Yamin menjelaskan, di dalam bahasa Sanskerta kata Pancasila memiliki dua macam arti, yaitu “Panca” artinya lima, “syila” dengan huruf “i” pendek berarti “batu sendi”, “alas”, atau “dasar”. “Syiila” dengan huruf “i” ganda berarti peraturan tingkah laku yang “penting”, “baik”, atau “senonoh”. Kata “syiila” dengan huruf biasa berarti “berbatu sendi yang lima” atau dengan istilah lain “lima batu karang” atau “lima prinsip moral”. Perkataan majemuk tersebut ditulis oleh Empu Prapanca, seorang penyair dan penulis istana kerajaan Majapahit (1296-1478 M), dalam buku Negarakertagama (Pohan, 2002). read more