Makrab atau Malam Keakraban merupakan salah satu program kerja Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa BEM KM FKG UGM yang rutin diselenggarakan setiap tahun di FKG UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk mengakrabkan dan mengenal lebih dekat antara mahasiswa baru dengan kakak tingkatnya. Tahun ini, angkatan 2018 atau Orifice selaku panitia Makrab mengangkat nama ‘Paragatidarya’ yang memiliki arti empat tindakan berbudi. Nama ini dipilih berdasarkan grand design BEM KM FKG UGM yaitu PEKA (peduli, etis, kolaboratif dan aktif) yang selama ini dinilai belum diterapkan sesuai dengan apa yang diharapkan. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 1-3 Februari 2020 di Agrowisata Bhumi Merapi.
Hari pertama diawali dengan berkumpul di FKG UGM oleh mahasiswa angkatan 2019 atau Corona dan Orifice sebelum berangkat bersama menuju lokasi dan tiba sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian Corona dipersilakan untuk menata barang-barang pada tenda yang sudah disediakan. Sekitar pukul 16.00 WIB terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir sehingga Orifice dan Corona bahu-membahu mengevakuasi tenda. Rangkaian acara hari pertama dimulai setelah ishoma isya yaitu sharing antar angkatan. Kegiatan ini dilakukan kedua angkatan dengan duduk melingkari api unggun yang berada di tengah. Sharing ini diawali dengan membahas mengenai masalah yang terjadi baik di dalam Corona, Orifice, dan di antara keduanya. Setelah itu dilanjutkan dengan memberi tips and trick dalam menjalani perkuliahan di FKG dan mengajak Corona untuk lebih aktif berkontribusi dalam kegiatan non akademik. Kegiatan ini berakhir sekitar pukul 22.00 WIB.
Pada hari kedua, kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB yaitu sesi kepemanduan dan sarapan bersama. Kemudian dilanjutkan tracking menyusuri area sekitar perkemahan Bhumi Merapi. Kegiatan berlangsung meriah dan nampaknya antusiasme Corona yang tinggi akan games yang disisipkan seperti yang diadakan antara lain memindahkan belut, estafet karet, dan susur sungai. Sekitar pukul 12.00 WIB, Corona dan beberapa Orifice yang bertugas dalam tracking kembali ke lokasi utama untuk melanjutkan acara yaitu games angakatan yang diikuti oleh kedua angkatan. Games ini tak kalah meriah dengan tracking di mana kedua angkatan saling mengguyur satu sama lain menggunakan air yang sudah disediakan dalam ember. Nampak canda dan tawa menghiasi tiap detik kegiatan ini. Acara selanjutnya dimulai setelah ishoma isya atau sekitar pukul 19.30 WIB yaitu inagurasi angkatan 2019. Corona mempresentasikan drama musikal dengan tema “Petualangan Sherina”. Inagurasi yang dibawakan Corona sukses menyita perhatian dan memberi suasana takjub kepada penonton. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan adanya penampilan band dari angkatan 2016, 2017, 2018 dan co-ass yang berlangsung meriah hingga pukul 22.30 WIB.
Hari ketiga kegiatan Makrab Paragatidarya dimulai pukul 07.00 WIB yaitu sesi kepemanduan dengan mengisi kuisioner dan sarapan pagi bersama. Selanjutnya sekitar pukul 08.30 WIB dilanjutkan sesi hearing dekanat yang dihadiri oleh Dr. drg. Ahmad Syaify, Sp.Perio (K), drg. Tetiana Haniastuti, M.Kes., Ph.D., drg. Hendri Susanto, M.Kes., Ph.D., Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes., Ph.D., Prof. Dr. drg. Regina Titi Christinawati Tandelilin, M.Sc., drg. Trianna Wahyu Utami, MDSc., Ph.D., dan drg. Ivan Arie Wahyudi, M.Kes., Ph.D. Hearing dekanat kurang lebih berlangsung selama 3 jam di mana Corona dipersilakan untuk bertanya terkait permasalahan apapun mengenai FKG UGM setelah menempuh perkuliahan selama satu semester dan diakhiri dengan foto bersama antara Corona dan pihak dekanat. Rangkaian acara selanjutnya adalah sesi foto bersama antara Corona dan Orifice menggunakan korsa Dentistry yang menandakan resminya Corona sebagai salah satu dari keluarga FKG UGM. Pukul 11.20 WIB kedua angkatan dipersilakan untuk berbenah dan persiapan pulang kembali menuju FKG UGM.
