Setelah ditemukan 2 kasus infeksi COVID-19 yang terkonfirmasi di Indonesia, fenomena panic buying di kalangan masyarakat Indonesia semakin marak. Virus dengan persebaran yang cepat dan mencakup daerah yang luas ini memiliki fatality rate yang cukup kecil, yaitu sekitar 2,1%, jika dibandingkan dengan infeksi SARS pada tahun 2003 dengan fatality rate 9,6%. Terkini, sejumlah 50.690 pasien telah sembuh dari total 93.160 kasus yang terkonfirmasi di seluruh dunia.
Berikut merupakan kajian BEM KM FKG UGM dalam menyikapi fenomena penimbunan masker, hand sanitizer, hingga kebutuhan pokok lainnya akibat wabah COVID-19.
Menyikapi-Fenomena-Menimbun-Belanjaan-Akibat-COVID19