Return Of A New Revolution atau dikenal dengan ROAR merupakan program kerja dari Departemen Media dan Informasi BEM KM FKG UGM. Pada penyelenggaraannya yang ke-5, ROAR menghadirkan nuansa yang sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya di mana ROAR #5 dikemas menjadi suatu workshop webinar yang mengusung tema “Expressing Words Through Design”. Nantinya, diharapkan output yang dihasilkan yaitu peserta mampu memvisualisasikan konten secara unik dan berkualitas serta dapat memanfaatkan dan memaksimalkan media sosial sebagai sarana branding. Tentunya, narasumber yang dihadirkan dalam ROAR #5 ini merupakan sosok yang berkompeten dan berpengalaman di bidangnya, ada Kak Dinda Puspitasari (fashion illustrator, #88LOVELIFE book illustrator, dan pemilik akun instagram @dindaps) serta Mas Aik (creative director @nantikitasambattentanghariini dan pemilik akun instagram @masaik). Melalui ROAR #5 ini selain memperoleh ilmu, peserta dapat sekaligus berdonasi karena sebagian dari hasil penjualan tiket akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
ROAR #5 digelar pada hari Minggu, 18 Oktober 2020 secara daring melalui Zoom Meeting. Acara dibuka dengan sambutan dari Hanin Caya Hapsari selaku Ketua Pelaksana ROAR #5, dilanjutkan sambutan Kepala Departemen Media dan Informasi, Annisa Fadiya Rahmawati. Lalu, terdapat sambutan dari Ketua BEM KM FKG UGM Kabinet Selaras Asa, Daffa Wuri Hasanain, dan dilanjutkan dengan sambutan drg. Hendri Susanto, M.Kes., Ph.D., Sp.PM selaku Wakil Kepala Unit Kemahasiswaan dan Bimbingan Konseling. Setelah itu, acara berlanjut ke sesi penyampaian materi oleh narasumber.
Pada sesi pertama terdapat penyampaian materi “Transforming Daily Thoughts Into Attractive Content” oleh Mas Aik di mana beliau bercerita bagaimana proses perjalanannya memanfaatkan peluang dari hobi bermain Twitter menjadi platform untuk berkarya sekaligus membawa keuntungan. Tidak jarang, Mas Aik membuat dan mempublikasikan konten-konten yang mampu meningkatkan awareness para pembaca mengenai kota yang dicintainya, yaitu Kota Yogyakarta.
Sedangkan, pada sesi kedua disampaikan materi “Authenticity in Illustrating” oleh Kak Dinda Puspitasari. Pada sesi ini, Kak Dinda banyak bercerita mengenai perjalanannya menjadi seorang illustrator, bagaimana cara mengeksplorasi diri untuk menemukan passion, dan cara mengembangkannya menjadi suatu profesi. Kak Dinda juga bercerita tentang kendala yang beliau hadapi di awal karirnya hingga mencoba menjadi freelancer serta bagaimana akhirnya beliau berhasil menjadi illustrator untuk buku #88LOVELIFE dan bekerja sama dengan brand-brand terkemuka. Tak lupa, Kak Dinda juga membagikan berbagai tips bagi para peserta yang tertarik dengan bidang ilustrasi.
Setiap akhir penyampaian materi, terdapat sesi tanya jawab dan diskusi dengan narasumber. Setelah itu, dilaksanakan sesi pemberian doorprize dan penyerahan sertifikat kepada pembicara. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan penyampaian kesan pesan atas terselenggaranya ROAR #5.
