Dentisia Edisi 1 Tahun 2023

DENTISIA merupakan majalah yang secara rutin diterbitkan oleh Departemen Media dan Informasi BEM KM FKG UGM setiap enam bulan sekali dalam satu periode kepengurusan.

Pada DENTISIA edisi pertama di tahun 2023 ini, DENTISIA kembali hadir dengan menyajikan konten dan rubrik yang menarik, faktual, dan aktual yang disertai tampilan majalah terbaru. Kali ini, DENTISIA menyajikan tema “Make Step Together to Know Each Other” yang mana sesuai dengan nama Kabinet BEM KM FKG UGM di tahun ini yaitu Kabinet Cakrawala Karsa yang akan terbang menuju cakrawala untuk mewujudkan karsa bersama. Tema ini sekaligus menjadi tanda dimulainya langkah untuk mewujudkan karsa. Tentunya di setiap langkah yang akan ditempuh kedepannya diharapkan akan selalu berjalan bersama dan seiring sehingga seiring berjalannya waktu akan saling mengenal dan mengerti satu sama lain. Apabila sudah saling mengenal dan mengerti satu sama lain maka percayalah semua akan bisa terlewati dengan lebih mudah. read more

Pekan Seni dan Olahraga Dentistry (PRASASTI) 2023

Hai sobat kage! Kamu tau nggak sih Mei ini FKG lagi sibuk apa? Yaps bener banget, FKG lagi diramein dengan Prasasti. Nah temen-temen tau gak apa itu Prasasti? Jadi, Prasasti atau dapat disebut dengan Pekan Olahraga dan Seni Dentistry merupakan suatu event yang diadakan oleh Departemen Pengembangan Minat dan Bakat BEM KM FKG UGM. Acara ini adalah ajang untuk menampung dan mengasah segala kreativitas mahasiswa hingga dosen dan tendik baik dalam bidang seni maupun olahraga.

Prasasti 2023 diawali dengan opening ceremony yang dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2023. Kemudian, dilanjutkan perlombaan dari semua cabang olahraga yang diadakan kurang lebih selama 5 minggu. Acara ini diakhiri dengan acara puncak yaitu Identic yang akan diadakan pada tanggal 4 Juni 2023 pada sore hari. read more

HARI ANAK INTERNASIONAL

Hari Anak Internasional atau Hari Perlindungan Anak Sedunia merupakan hari spesial yang diperingati berbagai negara baik di Asia, Eropa, bahkan Amerika. Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni. Hal ini berbeda dengan hari Anak Sedunia yang diadakan setiap tanggal 20 November. Berbeda pula dengan peringatan Hari Anak Nasional setiap tanggal 23 Juli.

Ada banyak peringatan tentang hari anak. Tentunya setiap peringatan tersebut memiliki fokus tujuan yang berbeda beda. Untuk Hari Anak Internasional sendiri, tujuan peringatannya meliputi: read more

Kajian Insidental RUU Kesehatan Omnibus Law

Rancangan undang-undang (RUU) merupakan undang-undang yang baru diusulkan dan belum disahkan oleh presiden. Menurut pasal 20 UUD 1945 yang berbunyi : Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang. Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. DPR telah resmi mengirimkan draf RUU Kesehatan kepada pemerintah untuk dibahas setelah RUU tersebut disahkan sebagai inisiatif pada sidang paripurna bulan Februari lalu. RUU Kesehatan akan menggabungkan 13 UU yang berkaitan dengan kesehatan. Menurut Ketua Badan Legislasi DPR RI, Supratman Andi Agtas, tujuan utama dari RUU Kesehatan Omnibus Law adalah meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, meningkatkan kualitas kesehatan, dan menurunkan biaya kesehatan di Indonesia. Rancangan undang-undang ini juga akan membentuk kerangka regulasi baru untuk sektor kesehatan, termasuk pembentukan badan asuransi kesehatan nasional. Namun, apakah sudah efektif ? read more

HARI KESADARAN CORNELIA DE LANGE SYNDROME (CDLS)

Sindrom Cornelia de Lange (CdLS) ditemukan pada tahun 1933 oleh seorang dokter anak, yaitu Cornelia Catharina de Lange yang berasal dari Belanda. Sindrom Cornelia de Lange (CdLS) merupakan suatu kelainan genetik langka yang umumnya dikenal dengan nama lain Brachmann de Lange syndrome. Cornelia de Lange Syndrome (CdLS) merupakan sindrom malformasi multisistem yang memiliki variasi fenotipik yang sangat luas. Diagnosis kelainan genetik ini sebagian besar terlihat jelas saat lahir, tetapi karena variasi fenotipik klinis yang luas, bentuk sindrom yang lebih ringan sering kali tidak dikenali. Sindrom Cornelia de Lange (CdLS) diperingati pada tanggal 14 Mei. Tujuan diadakannya hari kesadaran sindrom Cornelia de Lange (CdLS) adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat lebih memahami tentang disabilitas dan untuk mengumpulkan keluarga-keluarga lain yang mengalami tantangan serupa untuk berkumpul dan berbagi cerita (Cheung, K dan Upton, J., 2015; Prawirohartono, E.P., 2021). read more

World Oral Health Day 2023

World Oral Health Day (WOHD) sesuai dengan namanya merupakan hari peringatan  kesehatan gigi dan mulut sedunia yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 20 Maret. Kampanye ini diprakarsai oleh FDI World Dental Federation yang merupakan badan perwakilan utama dokter gigi seluruh dunia dan salah satu organisasi tertua dalam kedokteran gigi yang beranggotakan sekitar 200 asosiasi dental nasional dan specialist groups di lebih dari 130 negara. FDI adalah organisasi not-for-profit non-governmental yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti World Health Organization (WHO) yang memiliki tujuan untuk memimpin upaya advokasi global guna meningkatkan literasi kesehatan mulut serta mencapai komitmen politik dan tindakan kesehatan mulut agar ancaman penyakit mulut dunia dapat ditangani sebagai masalah kesehatan global yang serius.  read more

Kajian Hari Kesehatan Dunia 2023

Hari kesehatan dunia merupakan hari penting yang diperingati di seluruh dunia sebagai bentuk upaya untuk menyoroti akan pentingnya kesehatan dan dunia medis. Hari kesehatan dunia diperingati setiap tanggal 7 April. Penentuan tanggal 7 April ini ditujukan untuk memperingati berdirinya World Health Organization (WHO) yang merupakan badan kesehatan dunia. Sebagai salah satu tindakan resmi pertama WHO, diciptakanlah Hari Kesehatan Dunia. Peringatan pertama kali adalah pada 22 Juli 1949, tetapi tanggalnya kemudian diubah menjadi 7 April sesuai tanggal pembentukan WHO.  read more

KAJIAN PERINGATAN HARI HAK ASASI MANUSIA

Hak Asasi Manusia adalah hak pokok atau hak dasar yang dibawa oleh manusia sejak lahir yang secara kodrati melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat karena merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, dengan kata lain, HAM merupakan penghargaan terhadap derajat dan martabat manusia yang merupakan pengakuan yang nyata bahwa manusia adalah manusia. Hak Asasi Manusia (HAM) ada sejak manusia diciptakan, karena syarat untuk memiliki HAM hanya satu, yakni adanya manusia (Aswandi & Roissah, 2019). Asal-usul
gagasan mengenai hak asasi manusia bersumber pada teori hak kodrati (natural rights theory). Ahli hukum Belanda bernama Hugo de Groot yang dinobatkan sebagai “Bapak Hukum Internasional” mengembangkan teori hukum kodrati menjadi pemikiran sekuler yang rasional. Berdasarkan pemikiran tersebut, seorang kaum terpelajar bernama John Locke mengajukan gagasan mengenai teori hak-hak kodrati yang melandasi munculnya revolusi hak dalam revolusi yang terjadi di Inggris Amerika Serikat, dan Perancis pada abad ke-17 dan ke-18. read more

Dentisia Edisi 2 Tahun 2022

Dentisia merupakan majalah yang secara rutin diterbitkan oleh Departemen Media dan Informasi BEM KM FKG UGM setiap enam bulan sekali dalam satu periode kepengurusan.

Pada Dentisia edisi kedua tahun 2022 ini, Dentisia kembali hadir dengan menyajikan konten dan rubrik yang menarik, faktual, dan aktual yang disertai tampilan majalah baru. Kali ini, Dentisia menyajikan tema “Embrance and Accept the Time” yang sesuai dengan akan berakhirnya masa kepengurusan BEM KM FKG UGM Kabinet Ruang Harapan. Tema Embrance and Accept the Time memberi isyarat bahwa kita harus bisa mulai belajar, merangkul, dan menerima waktu. Apa pun yang telah terjadi di masa lalu, sedang terjadi sekarang, dan yang akan terjadi di masa depan harus bisa diterima agar kita bisa maju dan bangkit. read more

Dentistry Collaborative Updates 2022

Dentistry Collaborative Updates
AESTHETIC IN DENTISTRY:
It’s More Than Beauty

A. The Significant Impact of Appearance to People Psychologically

Dalam masyarakat modern kita yang kompetitif, penampilan menjadi suatu hal penentu kehidupan seseorang. Bahkan, kesuksesan dan kegagalan turut dinilai berdasarkan faktor penampilan. Melalui fenomena globalisasi dan modernisasi, semua orang, baik pria maupun wanita, menjadi sangat sadar dan mementingkan penampilan mereka. Gigi dalam aspek bentuk, warna, susunan, serta posisi merupakan salah satu hal penting yang dapat memengaruhi daya tarik wajah dan senyum seseorang, khususnya saat berinteraksi sosial. Oleh sebab itu, banyak orang berusaha memperbaiki dental appearance-nya kepada dokter gigi. Terlebih, dengan adanya kemajuan alat, bahan, serta teknik pada kedokteran gigi, orang-orang menjadi lebih tertarik untuk melakukan perawatan aesthetic dentistry (Ajayi dkk., 2019; Manipal dkk., 2014). read more